Wartadermayu – Koramil 1607/Sliyeg menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Pada Selasa, 26 Agustus 2025, mulai pukul 08.15 WIB, Pelda Suwarno bersama anggota Koramil melaksanakan penjualan beras murah dengan harga Rp57.500 per 5 kilogram, berhasil menjual sebanyak 100 sak beras.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Dalam waktu singkat, seluruh stok beras habis terjual, menunjukkan antusiasme tinggi dari warga Sliyeg.

 

Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Beras, sebagai kebutuhan pokok utama, menjadi fokus utama untuk membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Pelda Suwarno memimpin kegiatan ini dengan penuh dedikasi, memastikan proses penjualan berjalan tertib dan lancar. Bersama anggota Koramil lainnya, ia berinteraksi langsung dengan masyarakat, memastikan distribusi beras merata dan tanpa hambatan.

 

Masyarakat Kecamatan Sliyeg menyambut program ini dengan antusias. Antrean warga yang tertib mencerminkan tingginya kebutuhan akan beras berkualitas dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar pada umumnya.

 

Penjualan 100 sak beras selesai dalam waktu satu jam, tepatnya pada pukul 09.15 WIB, menunjukkan efisiensi dan respons positif dari masyarakat. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa program GPM sangat relevan bagi warga Sliyeg.

 

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang aman dan kondusif, berkat kerja sama yang baik antara anggota Koramil dan masyarakat. Kehadiran TNI di tengah warga memperkuat hubungan harmonis, sesuai dengan motto “Bersama Rakyat TNI Kuat”.

 

Salah seorang warga, Ibu Siti, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif Koramil. “Harga beras di sini sangat membantu kami. Kualitasnya bagus dan harganya murah. Terima kasih kepada Pak Babinsa,” ujarnya dengan senyum.

 

Program ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial Koramil 1607/Sliyeg. Melalui Gerakan Pangan Murah, TNI berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.

 

Komandan Kodim 0616/Indramayu, sebagai penerima laporan kegiatan ini, dapat melihat dedikasi anggotanya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Penjualan beras murah ini menjadi wujud nyata kontribusi TNI dalam meringankan beban warga.

 

Koramil Sliyeg berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang. Program ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

 

Keberhasilan penjualan beras ini juga memiliki dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan harga yang lebih terjangkau, warga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain, meningkatkan daya beli masyarakat.

 

Pelda Suwarno dan anggota Koramil Sliyeg menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi. Kehadiran mereka menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih untuk kesejahteraan warga.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi wilayah lain di Indramayu untuk mengadopsi program serupa. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Gerakan Pangan Murah dapat menjadi model efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan.

 

 

Gerakan Pangan Murah oleh Koramil 1607/Sliyeg menegaskan peran TNI sebagai mitra terpercaya masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan. Dengan keberhasilan penjualan 100 sak beras murah, Koramil Sliyeg terus berkontribusi untuk kesejahteraan warga Indramayu. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.