Wartadermayu – Pemandangan berbeda terlihat di depan SD Negeri 1 Gabus Wetan pada Selasa pagi, 20 Mei 2025. Di tengah padatnya arus lalu lintas, seorang prajurit TNI berdiri tegap di tepi jalan, mengulurkan tangan sembari mengatur kendaraan yang lalu-lalang. Ia adalah Kopral Kepala (Kopka) Cahya, anggota Koramil 1617/Gabus Wetan (Gbw), yang dengan penuh kepedulian membantu anak-anak sekolah menyeberang jalan.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga seluruh siswa tiba dengan selamat di sekolah. Meski tugas tersebut tampak sederhana, aksi Kopka Cahya menyentuh hati banyak warga yang menyaksikan langsung kepeduliannya terhadap keselamatan generasi muda.
Di tengah rutinitas dan hiruk-pikuk kehidupan masyarakat, sering kali keselamatan anak-anak di jalan raya terabaikan. Namun, kehadiran prajurit TNI di titik rawan seperti di depan sekolah ini menjadi penegas bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi lalu lintas, tetapi juga bagian dari pengabdian aparat teritorial terhadap rakyat.
Menurut laporan resmi dari Koramil 1617/Gbw, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pribadi sekaligus bentuk nyata dari kepedulian sosial TNI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang masih membutuhkan perlindungan ekstra ketika menghadapi risiko di jalan raya.
“Dengan kehadiran anggota TNI di lapangan, kami ingin masyarakat merasa lebih aman, terutama para orang tua yang setiap hari melepas anak-anaknya ke sekolah,” ungkap seorang anggota Koramil dalam keterangannya. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan pertama kali dilakukan, dan akan terus dilanjutkan di waktu mendatang.
Warga sekitar, termasuk para guru dan wali murid, mengaku sangat terbantu dengan aksi tersebut. “Kami sangat mengapresiasi Pak Tentara yang turun langsung membantu anak-anak. Setiap pagi memang lalu lintas di sini cukup ramai dan membahayakan,” ujar Bu Siti, salah satu guru di SDN 1 Gabus Wetan.
Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan nilai kemanusiaan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara aparat negara dengan masyarakat. Anak-anak pun terlihat antusias dan senang ketika melihat sosok berseragam yang mereka hormati, ikut menjaga keselamatan mereka.
Dandim 0616/Indramayu pun menyambut baik laporan kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi kepada Kopka Cahya yang telah menunjukkan teladan baik di tengah masyarakat. “Ini bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, dan menjadi bagian dari solusi atas persoalan sehari-hari,” ujar Dandim dalam pernyataan terpisah.
Aksi sederhana ini menjadi pengingat bahwa kepedulian bisa dimulai dari langkah kecil yang berdampak besar. Di balik seragam dan disiplin militer, prajurit TNI tetaplah bagian dari masyarakat, yang hatinya selalu berpihak pada keselamatan dan masa depan anak bangsa.
Dan pagi itu, di Gabus Wetan, seorang prajurit kembali menunjukkan bahwa wujud cinta tanah air tak selalu berbentuk senjata, melainkan bisa juga berupa tangan yang mengawal anak-anak menyeberang jalan menuju masa depan.***